find us

Jumat, 28 Oktober 2016

Pola Eksploitasi dalam RIL

Pola-Pola dalam Eksploitasi Sistem RIL (Reduce Impact Logging)

 

Dibawah ini saya akan menjelaskan beberapa pola eksploitasi sistem RIL yang terjadi dilapangan :

 

1. inventarisasi dan pemetaan 

2. perencanaan 


1. Inventarisasi dan pemetaan 

 

 

 

Inventarisasi adalah suatu kegiatan survey pada petak tebangan sebelum dilaksanakannya penebangan dengan melakukan pengukuran pohon (diameter setinggi dada, tinggi pohon dan posisi pohon terhadap koordinat lokal) serta pengukuran data topografi lapangan yang berupa data helling pada setiap perubahan kontur. 

 

Pemetaan adalah kegiatan pengolahan data hasil inventarisasi menjadi bentuk sebuah peta yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk kegiatan perencanaan selanjutnya.

 

Inventarisasi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi potensi berupa data pohon serta data topografi pada areal yang akan dilaksanakan penebangan, sebagai informasi awal yang akan di olah menjadi sebuah peta. 


Pemetaan bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara visual tentang keadaan lokasi rencana tebangan yang berupa kontur, sebaran pohon, serta informasi geografis lainnya, sehingga dapat memudahkan para perencana untuk merencanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan penebangan.

 

 


Cara kerja :


Pengambilan data pohon 


Kegiatan inventarisasi ini berupa pengambilan data lapangan berupa data pohon pada areal yang akan dilakukan penebangan. 


Secara teknis inventarisasi ini adalah cruising 100% yang sering dilaksanakan oleh HPH,   data-data yang diperlukan adalah berupa diameter, jenis serta koordinat lokal pohon.


Pengambilan data topografi


Data topografi yaitu dengan pengambilan data helling setiap perubahan kontur pada jalur cruising. Juga diperlukan data topografi baseline pada batas petak tebangan. Data helling baseline diambil pada setiap perubahan kontur dan mengitari petak tebang dengan searah jarum jam. Untuk keperluan perencanaan RIL ini akan diaplikasikan program Sistem Informasi Pohon dan Topografi (SIPTOP), dimana dengan program ini data pohon dan topografi tersebut akan diolah dan dihasilkan peta overlay sebaran pohon beserta topografinya. 


Perencanaan 


Perencanaan dalam hal ini adalah  perancangan kegiatan penebangan berdasarkan peta yang dihasilkan dari kegiatan inventarisasi. Perencanaan yang dimaksud adalah rencana penempatan jalan cabang, TPn, jalur jalan sarad, kawasan lindung beserta buffer zone, lokasi jembatan dan gorong-gorong serta rencana arah rebah pohon. Dari kegiatan perencanaan ini ditujukan agar dihasilkan suatu desain/rancangan rencana detail penebangan yang telah disepakati oleh semua seksi di camp, sehingga dapat dijadikan suatu pedoman dalam melaksanakan pekerjaan oleh masing-masing seksi.


Cara kerja 


Mempersiapkan peta SIPTOP areal yang akan dilaksanakan penebangan.


Melakukan delineasi pada peta tersebut untuk jalan, jalan sarad, TPn dan   arah rebah pohon yang sesuai dengan rencana jaringan jalan sarad.


Melaksanakan penandaan di lapangan pada tempat-tempat yang telah dilakukan delineasi pada peta.

  

Peralatan yang diperlukan :

 

  • alat tulis menulis

  • cat dan kuas

  • parang

  • meteran dan kompas 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar