Tentang Pohon Jati (Tectona grandis. Linn. f )
Pohon besar yang menggugurkan daun. Pada
kondisi baik, tinggi dapat mencapai 30 - 40 m. Pada habitat kering, pertumbuhan
menjadi terhambat, cabang lebih banyak, melebar dan membentuk semak. Pada tapak
bagus, batang bebas cabang 15 - 20 m atau lebih, percabangan kurang dan rimbun.
Pohon tua sering beralur dan berbanir.
Kulit batang tebal, abu-abu atau coklat muda ke abu-abuan. Daun lebar, panjang
25 - 50 cm, lebar 15 - 35 cm, letak daun bersilangan, bentuk elips atau bulat
telur. Bagian bawah abu-abu, tertutup bulu berkelenjar warna merah. Ukuran
bunga kecil, diameter 6 - 8 mm, keputih-putihan dan berkelamin ganda terdiri
benangsari dan putik yang terangkai dalam tandan besar. Jumlah kuncup bunga 800
– 3.800 per tandan, bunga mekar dalam waktu 2 - 4 minggu.
Diskripsi buah dan benih Jati
Buah: keras,
terbungkus kulit berdaging, lunak tidak merata (tipe buah batu). Ukuran buah
bervariasi 5 - 20 mm, umumnya 11 - 17 mm. Struktur buah terdiri dari kulit luar
tipis yang terbentuk dari kelopak, lapisan tengah (mesokarp) tebal seperti
gabus, bagian dalamnya (endokarp) keras dan terbagi menjadi 4 ruang biji.
Jumlah buah per kg bervariasi sekitar 1.100 – 3.500 butir, rata-rata 2.000 buah per kg. Dari
beberapa tulisan sekitar 500 buah per liter.
Benih: berbentuk oval, ukuran kira-kira 6 x 4 mm. Jarang dijumpai dalam keempat
ruang berisi benih seluruhnya, umumnya hanya berisi 1 - 2 benih. Seringkali
hanya satu benih yang tumbuh menjadi anakan.
Pembungaan dan pembuahan
Pembungaan dan pembuahan
Jati umumnya mulai berbunga umur 6 - 8 tahun setelah ditanam. Berbunga pada
musim hujan. Awal pembungaan terjadi kira-kira satu bulan setelah hujan pertama
turun. Jati selalu berbunga setiap tahun, tetapi terjadi variasi besar dalam
intensitas pembungaan setiap tahunnya. Penyerbukan dilakukan oleh serangga.
Rangkaian bunga dan buah kadang-kadang rontok oleh serangga yang juga pemakan
kuncup bunga. Buah mencapai ukuran maksimal setelah 50 hari, namun untuk
mencapai kemasakan diperlukan waktu 120 - 150 hari setelah pembuahan.
Kematangan buah dapat ditandai dengan jatuhnya buah ke tanah karena digoyang
atau jatuh sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar