Kesuburan Tanah
Tanah yang Subur |
Tanaman dapat tumbuh
dengan baik, diperlukan unsur hara dan air yang cukup dan seimbang. Unsur hara
yang berlebihan sangat merugikan, selain itu juga dapat menghambat pertumbuhan
tanaman atau bahkan dapat menyebabkan terjadinya keracunan tanaman.
Untuk mendapatkan
pertumbuhan tanaman yang baik diperlukan kondisi lingkungan yang cocok, dalam
hal ini adalah suhu yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman, oksigen cukup dan
tanah bebas dari faktor penghambat yang lain, misalnya keasaman tanah yang
ekstrim, kadar garam yang tinggi, atau adanya unsur-unsur yang bersifat racun
bagi tanaman. Jika tanah mempunyai kondisi seperti yang dipaparkan tadi, maka
kesuburan tanah dapat didefinisikan sebagai kualitas tanah dalam hal
kemampuannya untuk menyediakan unsur hara yang cocok , dalam jumlah yang cukup
serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang sesuai untuk
pertumbuhan suatu spesies tanaman.
Faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah
- Air
Tanah yang subur akan
memberikan kecukupan air yang seimbang bagi tanaman. Karena kekurangan maupun
kelebihan, keduanya akan menjadi penghambat bagi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
- Unsur-unsur hara yang Esensial
Sebagian besar diperoleh dari
tanah. Nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium dan belerang diperlukan
dalam jumlah besar dan disebut unsur-unsur makro. Unsur Hara yang diperlukan
dalam jumlah cukup kecil disebut unsur mikro dan meliputi mangan, besi, boron,
seng, tembaga, molybdenum, dan klor.
- Unsur toksik ( zat penghambat)
Tanah yang subur harus menyediakan lingkungan
yang bebas dari factor penghambat seperti keasaman atau alkalinitas yang
ekstrem, organisme penyebab penyakit, substansi beracun, garam yang berlebihan atau lapisan yang tak dapat ditembus
oleh akar tanaman.
Tanah yang subur menghasilkan tanaman yang baik juga |
- Sifat fisik tanah
Syarat tanah sebagai media tumbuh yang baik
dibutuhkan kondisi fisik dan kimia yang baik. Keadaan fisik tanah yang baik adalah yang dapat menjamin pertumbuhan akar
tanaman dan mampu sebagai tempat aerasi, yang semuanya berkaitan dengan peran
bahan organik. Peran bahan organik yang paling besar
terhadap sifat fisik tanah meliputi : struktur, konsistensi, porositas, daya
mengikat air, dan yang tidak kalah penting adalah peningkatan ketahanan
terhadap erosi. Tanah dikatakan subur
bila mempunyai
kandungan dan keragaman biologi yang tinggi (mikroorganisme).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar